Era komunikasi ini mau tidak mau juga mempengaruhi perkembangan manusia. Coba kita flasback sepuluh dasawarsa yang lalu, amat jauh berbeda dengan sekarang. Siswa zaman dahulu dengan zaman now sungguh sangat berbeda. Tantangan yang akan dihadapi siswa zaman now sungguh luar biasa, sukar dibayangkan. Sepuluh tahun kedepan kompetisi terjadi bukan hanya dengan sesama anak bangsa namun dengan bangsa asing. Maka jika para siswa dan anak bangsa ini tidak dibekali dengan ilmu dan keterampilan yang cukup, maka dikhawatirkan bangsa ini akan tersingkir dan terpinggirkan menjadi kuli-kuli di tanahnya sendiri.
Maka untuk merespon hal itu para pakar pendidikan Indonesia mulai mensosialisasikan keterampilan yang harus diasah dan dikembangkan oleh orang tua dan para pendidik terhadap siwa dan anaknya. Agara kedepan generasi penerus bangsa ini bisa bertahan di tengah persaingan yang begitu gencar.
Setidaknya ada 4C keterampilan yang harus diasah dan dikembangkan pada siswa anak kita.
1. Critical thingking
Kemampuan berfikir kritis, menganalisis sesuatu, menghubungkan informasi untuk menalar, menanggapi dan menyelesaikan suatu masalah. Maka sebagai seorang guru kita harus memberi kesempatan dan mendorong anak untuk kritis terhadap sesuatu. Zaman now yang harus belajar bukan hanya siswanya, tetapi gurunya juga.
Kemampuan berfikir kritis, menganalisis sesuatu, menghubungkan informasi untuk menalar, menanggapi dan menyelesaikan suatu masalah. Maka sebagai seorang guru kita harus memberi kesempatan dan mendorong anak untuk kritis terhadap sesuatu. Zaman now yang harus belajar bukan hanya siswanya, tetapi gurunya juga.
2. Creatifity
Kreatif adalah menciptakan sesuatu yang baru, atau juga menghubungkan sesuatu yang ada sehingga menjadi sesuatu yang baru. Guru zaman now harus mendorong anak agar kreatif dengan cara memberi kebebasan mereka berkreasi, memberikan mereka masalah-masalah untuk dipecahkan, mendorong mereka untuk berkarya. Student zaman now harus berkarya agar kelak tidak menjadi manusia-manusia komsumtif.
Kreatif adalah menciptakan sesuatu yang baru, atau juga menghubungkan sesuatu yang ada sehingga menjadi sesuatu yang baru. Guru zaman now harus mendorong anak agar kreatif dengan cara memberi kebebasan mereka berkreasi, memberikan mereka masalah-masalah untuk dipecahkan, mendorong mereka untuk berkarya. Student zaman now harus berkarya agar kelak tidak menjadi manusia-manusia komsumtif.
3. Communication
Siswa zaman now itu seyogyanya tidak dituntut untuk sekedar cerdas secara kognitif saja, namun juga cerdas untuk berkomunikasi. Sebagai guru ajari anak untuk menyampaikan jawaban, pendapatatnya. Latih mereka untuk berdiskusi, wawancara, membuat laporan kegiatan, presentasi dan kegiatan lainnya.
Siswa zaman now itu seyogyanya tidak dituntut untuk sekedar cerdas secara kognitif saja, namun juga cerdas untuk berkomunikasi. Sebagai guru ajari anak untuk menyampaikan jawaban, pendapatatnya. Latih mereka untuk berdiskusi, wawancara, membuat laporan kegiatan, presentasi dan kegiatan lainnya.
4. Collaboration
Siswa zaman now sungguh memiliki kecendurungan untuk menjadi manusia individualis, manusia egois padahal sungguh tidak ada yang namanya suskes tunggal, semua membutuhkan orang lain. Maka hendaknya siswa banyak dibekali agar kemampuan kolaborasinya tumbuh. Kerja kelompok, piket umum, diskusi adalah beberapa kegiatan yang sekiranya ada pada setia pembelajaran.
Demikian sedikit uraian tentang fenomena siswa zaman now, mudah-mudahan bermanfaat.
Siswa zaman now sungguh memiliki kecendurungan untuk menjadi manusia individualis, manusia egois padahal sungguh tidak ada yang namanya suskes tunggal, semua membutuhkan orang lain. Maka hendaknya siswa banyak dibekali agar kemampuan kolaborasinya tumbuh. Kerja kelompok, piket umum, diskusi adalah beberapa kegiatan yang sekiranya ada pada setia pembelajaran.
Demikian sedikit uraian tentang fenomena siswa zaman now, mudah-mudahan bermanfaat.
Artikel Terkait
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
0 komentar:
Posting Komentar