Salah satu harapan dari penerapan Kurikulum 2013 adalah lahirnya manusia-manusia yang berkarakter religius. Harapan ini mungkin bukan suatu angan belaka, hal ini mulai terlihat dari sikap siswa-siswi SDN Tritih Wetan 01 dalam keseharian mereka. Para siswa memiliki sikap peduli kepada sesama manusia.
Seperti yang kita sudah ketahui bahwatanggal 31 Juli 2018 gempa 6,4 skala richter mengguncang Pulau Seribu Masjid, jumlah korban yang dievakuasi di penampungan lebih dari 5.000 orang. Gempa ini mengakibatkan 436
orang meninggal, lebih dari 1.393 orang luka-luka, 22.000 rumah rusak,
dan 8 titik desa porak poranda. Sampai saat ini saudara kita di Lombok masih membutuhkan bantuan untuk sekedar bertahan hidup.
Kondisi ini mengusik siswa-siswi SDN Tritih Wetan 01, berawal dari usulan beberapa siswa di kelas gerakan Peduli Lombok ini membesar melibatkan seluruh warga sekolah. Kesungguhan merekapun teruji dengan beberapa siswa yang siap berkeliling selama dua hari tanggal 16 & 24 Agustus 2018 ke kelas-kelas dan lingkungan sekolah. Alhamdulillah setelah dua hari didapatkan dana sebesar Rp. 1.500.900,- yang diserahkan langsung oleh Ibu kepala sekolah melalui NGO One Care Cilacap.
Artikel Terkait
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
/>
0 komentar:
Posting Komentar